Anggrek Dupa (Dendrobium anosmum)

 

 

Dendrobium anosmumDendrobium anosmum close up

Inilah Dendrobium anosmum yang tumbuh di halaman depan rumahku di Bandung. Menurut Ibuku, kalau di Kalimantan lebih dikenal dengan nama anggrek dupa. Wanginya harum sekali, seperti aroma dupa. Anggrek ini dulu sekali Ibu dapatkan dari pemberian tetangga ketika masih tinggal di kompleks V&W di Balikpapan. Jaman ketika Ibu masih gadis. Sekitar tahun 60-an awal. Tetangga depan rumah tersebut seringkali pergi-pulang ke hutan-hutan pedalaman Tenggarong, Kutai. Kalau sudah pulang, pasti membawa anggrek liar yang ditemuinya di tengah hutan pedalaman Kutai, Kalimantan Timur.

Sampai Ibu menikah, lalu pindah-pindah tempat tinggal, dari Kalimantan ke Jawa lalu Sumatera, karena Bapak sering dirotasi mutasi oleh kantor, anggrek dupa ini selalu dibawa Ibu. Tidak utuh satu untaian pot, tapi hanya 2-3 potong sepanjang kira-kira 20 cm yang Ibu bawa. Sementara sisanya biasa Ibu berikan pada teman kantor atau tetangga rumah yang kita tinggalkan.

Dan, akhirnya sekarang, anggrek dupa ini tergantung manis di pohon lengkeng depan rumah, berbunga harum, membawa kisah panjang dari masa muda Ibuku….